时间:2025-06-07 04:29:47 来源:网络整理 编辑:知识
Daftar Isi Efek samping terlalu banyak makan kurma quickq下载链接
Kurmajadi salah satu menu wajib bulan Ramadhan. Namun sebelum menyantapnya, pahami dulu efek samping terlalu banyak makan kurma berikut ini.
Kurma merupakan buah yang umumnya berasal dari negara-negara Timur Tengah. Buah kurma biasanya dikeringkan terlebih dahulu baru kemudian jadi santapan nikmat saat berbuka puasa.
Kurma memiliki cita rasa manis yang alami. Beberapa kurma memberikan rasa manis yang cukup legit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Meski dikenal menyehatkan, namun Anda juga perlu membatasi asupan kurma harian.
Mengutip Medicine Net, seseorang disarankan mengonsumsi kurma cukup sebanyak 100 gram per hari atau sekitar 4 buah kurma. Jumlah ini dianggap cukup untuk mendapatkan semua nutrisi penting yang ada pada kurma.
Berikut beberapa efek samping terlalu banyak makan kurma, mengutip Style Craze.
Di zaman kiwari, beberapa kurma ditambahkan dengan senyawa sulfit. Nama terakhir merupakan senyawa kimia yang ditambahkan pada buah kering untuk mengawetkannya.
Orang yang sensitif terhadap sulfit dapat mengalami reaksi tertentu seperti sakit perut, perut kembung, hingga diare.
![]() |
Buah kering seperti kurma bisa memicu ruam kulit. Selain oleh sulfit, ruam juga bisa disebabkan oleh jamur yang banyak ditemukan pada buah-buahan kering.
Meski kaya serat, namun kurma juga tinggi karbohidrat. Terlalu banyak konsumsi kurma dapat memicu kenaikan berat badan.
Kurma sendiri mengandung sekitar 2,8 kalori per gram-nya.
Hiperkalemia merupakan kondisi kadar kalium berlebih di dalam darah. Kurma sendiri dikenal sebagai salah satu sumber kalium. Konsumsi terlalu banyak kurma bisa memicu hiperkalemia.
Kadar kalium dalam darah yang ideal adalah sekitar 3,6 - 5,2 milimol per liter. Kadar kalium yang lebih dari 7 milimol per liter bisa berbahaya dan membutuhkan penanganan medis.
Lihat Juga :![]() |
Rasa manis kurma berasal dari fruktosa yang terkandung di dalamnya. Satu buah kurma bisa mengandung sekitar 1 sdt gula fruktosa.
Sayangnya, proses pencernaan fruktosa dirasa lebih sulit pada beberapa orang. Kondisi ini bisa memicu intoleransi fruktosa.
Gula tidak terserap dengan baik hingga melewati sistem pencernaan. Gula yang mulai bereaksi dengan bakteri alami di usus bisa memicu perut kembung.
Demikian beberapa efek samping terlalu banyak makan kurma yang perlu dipahami. Semoga bermanfaat.
[Gambas:Video CNN]
Jokowi: Pancasila jadi Fondasi Indonesia Untuk Berhasil Hadapi Krisis Global2025-06-07 03:58
Viral Desainer AS Isaiah Garza Berikan Rumah ke Penjual Donat di Bali2025-06-07 03:58
Pesan Sidang Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Pemuda RI Harus Melek Politik2025-06-07 03:58
Deret Kuliner Viral Sepanjang 2023, Seblak Rafael hingga Cromboloni2025-06-07 03:49
Direktur Bina Haji Siagakan Tim PKP3JH Untuk Jemaah Haji di Madinah dan Makkah2025-06-07 03:22
Unlocking Indonesia’s Potential in the Industries of the Future2025-06-07 03:11
Jika Rutin Dikonsumsi, 5 Ikan Super Ini Bisa Bikin Kamu Panjang Umur2025-06-07 02:28
Maskapai Ini Beri Kursi Ekstra Gratis untuk Penumpang Plus Size2025-06-07 02:14
Bareskrim Polri Tetapkan Dua Tersangka Kasus TPPO WNI di Myanmar2025-06-07 02:11
Telan Anggaran Lebih dari Rp400 Miliar, Proyek Sumur Resapan Anies Baswedan Patut Dipertanyakan2025-06-07 01:57
457 Tersangka TPPO Berhasil Ditangkap, Polri Ungkap Modusnya2025-06-07 04:25
Store Zara di Tunisia Diserbu Pengunjuk Rasa Pro2025-06-07 03:21
ECB Sebut Layanan Aset Kripto Mengancam Reputasi Bank, Soroti Perlunya Regulasi Stablecoin2025-06-07 03:15
Pastikan Nataru Aman dan Lancar, Kemenhub Gandeng TNI untuk Keamanan dan Ketertiban2025-06-07 03:11
Program Kendaraan Listrik Pemerintah Tidak Tepat Sasaran, Pengamat: Jauh Panggang dari Api2025-06-07 03:10
Meski Ketua KPK Baru Sudah Dilantik, Pimpinan Lama Masih Bertugas hingga 20 Desember2025-06-07 02:47
7 Ide Menu Sarapan Sehat untuk Penderita Kolesterol2025-06-07 02:22
Diduga Tembak Siswa SMK di Semarang, Aipda R Jalani Patsus2025-06-07 02:19
YLBHI Singgung Laporan Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, LHKPN Terakhir 20162025-06-07 02:19
Bawaslu Beri Masukan Terhadap Rancangan PKPU Pemilihan Ulang2025-06-07 01:47